Meski untuk membangun perpustakaan tersebut Kurnia harus sering merogoh kocek pribadinya, tapi tidak pernah berhenti untuk terus meperbesar perpustakaan desanya itu. Setiap dia bepergian keluar daerah, selalu dia sempatkan membeli beberapa buku untuk menambah koleksi perpustakaan yang saat ini boleh jadi merupakan perputakaan desa terbaik di kabupaten Aceh Tengah bahkan di tingkat provinsi Aceh. Yang da dalam benak sang kepala desa ini adalah warganya harus cerdas dan memilki kualitas sumber daya manusia yang bisa di andalkan, karena menurutnya hanya generasi yang cerdas sajalah yang bisa di andalkan untuk membangun desanya kedepan.
Tidak hanya melalui perpustakaan, upaya Kurnia untuk mencerdaskan warganya juga mulai dia rintis dengan terobosan lainnya. Saat ini dia sedang menyiapkan tempat pelatihan komputer dan pelatihan IT gratis bagi anak-anak dan remaja di desanya, dia juga menginginkan agar warga desa terutama generasi mudanya bisa melek teknologi,
“Alhamdulillah, tempatnya sudah ada dan sebagian sarana prasrananya juga sudah tersedia, saya juga bersyukur sudah ada beberapa donatur yang menyatakan kesediaanya untuk membantu pengadaan beberapa unit komputer” ujarnya optimis “Nantinya anak-anak dan remaja disini akan dibimbing oleh oleh para pemuda dari desa ini yang merupakan alumni dari berbagai perguruan tinggi, mereka juga sudah menyatakan kesediaan untuk mengajar tanpa dibayar” tuturnya bangga, dia juga merasa respek dengan ketulusan para pemuda di desanya untuk membantu mewujutkan obsesinya.
Dibidang pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian di desanya, Kurnia juga sudah menyiapkan program berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warganya. Dia sudah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 50 juta khusus untuk upaya pemberdayaan petani ini dengan sistim bergulir,
“Tujuan utama saya mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan petani ini adalah untuk menjauhkan para petani dari jeratan rentenir, karena selama ini para petani yang butuh modal untuk usaha tani sering terjerat oleh rentenir, sehingga taraf hidup mereka sulit untuk meningkat” ungkapnya “Melalui program ini, saya berharap kesejahteraan warga di desa ini bisa meningkat signifikan, apalagi untuk sarana pengolahan lahan, kami juga sudah mendapat bantuan hand tractor dari Kodim 0106 Aceh Tengah yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk menggarap lahan pertanian mereka” harapnya.
Berbincang beberapa jam dengan sosok kepala desa cerdas ini, rasanya masih belum cukup, karena sosok kepala desa yang satu ini memang terlihat cerdas, ramah dan enak untuk dijadikan teman bicara, tapi dari bincang-bincang singkat ini setidaknya saya bisa mendapat gambaran tentang sosok seorang pimpinan ideal yang mencurahkan hampir seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk kemajuan desanya, seorang pemimpin yang berorientasi masa depat, sosok yang bisa jadi inspirasi dan motivasi sekaligus contoh bagi para pemimpin di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H