Gambar 1, Duta Kehutanan Gayo, peraih Predikat Terbaik Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Aceh (Doc. FMT)
Tahun 2016 ini benar-benar menjadi “tuah” bagi bagi insan kehutanan dan peternakan dari Dataran Tinggi Gayo, beberapa penghargaan predikat terbaik tingkat Provinsi Aceh, berhasil diraih oleh duta-duta dari Gayo pada tahun ini. Dalam bidang kehutanan misalnya, tiga gelar dalam lomba bidang kehutanan Wana Lestari Tingkat Provinsi Aceh berhasil dibawa pulang ke Gayo. Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Aceh Nomor : 800.5/155/Peg/2016 tanggal 13 Juli 2016, tiga wakil dari Dataran Tinggi Gayo berhasil meraih gelar terbaik dalam kategori berbeda. Kana Emnurlis, penyuluh kehutanan dari Aceh Tengah berhak menyandang gelar Penyuluh Kehutanan Terbaik Aceh dan Kelompok Tani Simehate dari Kampung Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintangyang diketuai oleh Budiyono berhasil menyabet gelar Kelompok Tani Hutan (KTH) Terbaik Aceh tahun 2016 ini. Sementara itu wakil Bener Meriah, Sadikin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Sadikin Gembel juga meraih prestasi yang sama, Pemilik “Seladang Kafe” berambut gondrong ini berhasil meraih predikat sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Terbaik Tingkat Provinsi Aceh.
Ketiga duta kehutanan Dataran Tinggi Gayo tersebut, Sabtu (17/7/2016) kemarin, telah menerima penghargaan bidang kehutanan tingkat provinsi yang langsung diserahkan oleh Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah dalam acara pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) Provinsi Aceh yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh. Selain menerima penghargaan dan hadiah dari Doto Zaini, ketiga wakil dari Dataran Tinggi Gayo tersebut juga berhak mewakili provinsi Aceh untuk menerima penghargaan Wana Lestari tingkat Nasional yang akan diserahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodopada puncak peringangatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71, tanggal 17 Agustus 2016 yang akan datang di Istana Negara, Jakarta. Sebuah prestasi yang membanggakan tentunya, putra-putra terbaik dari Gayo ini akan tampil di Istana Negara.
Prestasi gemilang yang telah ditunjukkan oleh insane-insan pengabdi di bidang kehutanan tersebut tentu tidak diraih dengan mudah, butuh serangkaian seleksi, penilaian dan vrifikasi panjang dengan menyisihkan saingan-saingan mereka dari seluruh kabupaten/kota se provinsi Aceh, sebelum akhirnya mereka dinyatakan sebagai yang terbaik.
Bidang Peternakan.
Tak hanya di bidang kehutanan saja, duta-duta Gayo mampu mengharumkan nama daerah dengan torehan prestasi mereka, di bidang peternakan, para praktisi peternakan dari Gayo juga telah menorehkan prestasi gemilang mereka. Wahyu Hidayat dari Kelompok Tani Giri Mulyo, Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, dinyatakan sebagai Kelompok Tani Ternak Terbaik tingkat provinsi Aceh pada tahun 2016 ini.
Selain itu, dalam Expo Ternak yang digelar bersamaan dengan penyelenggaraan PEDA-KTNA Tingkat Provinsi Aceh, kontingen Aceh Tengah dibawah “komando” Sukarman, mampu unjuk prestasi membanggakan dalam even lomba ternak tersebut dengan merebut 4 (empat) gelar juara pertama yaitu dalam kategori Ternak Kuda Jantan, Kuda Betina, Kerbau Betina dan Sapi Betina Lokal. Selain itu juara III unatuk ketegori Sapi Kelas Bebas Hasil IB dan Juara Harapan untuk Sapi Jantan Kelas Bebas, juga berhasil digondol oleh Sukarman dan kawan-kawan.
Keberhasilan itu tentu berkat kerja keras dari Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah, drh Rahmandi, M Si beserta jajarannya yang selama ini terus melakukan bimbingan dan pembinaan kepada para peternak di Dataran Tinggi Gayo ini.
Capaian prestasi ini tentu sebuah kebanggaan bagi seluruh warga Gayo sekaligus membuktikan bahwa sumber daya manusia Gayo di bidang kehutanan dan peternakan memang memiliki kualitas yang bisa dibanggakan. Namun tak sekedar kebanggaan dan euphoria yang mengiringi penghargaan tersebut, ada yang lebih penting, yaitu mempertahankan dan meningkatkan prestasi trsebut di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan prestasi gemilang yang telah ditunjukkan oleh duta-duta kehutanan dan peternakan dari Gayo ini mampu member motivasi dan inspirasi bagi warga Gayo untuk menunjukkan karya-karya terbaik mereka di semua bidang.