“Selama ini para petani bawang merah dan cabe di daerah kita cenderung latah dalam melakukan budidaya komoditi ini, sehingga pada waktu tertentu tercadi over produksi sementara pada waktu lainnya terjadi kelangkaan produk ini di pasaran, ini yang menyebabkan harga komoditi ini cenderung tidak stabil” ungkap Asmadi “Kedepan, kita harus mulai menerapkan pola tanam berjenjang, sehingga kontinuitas produk ini tetap terjaga dan petani tidak dirugikan dengan adanya fluktuasi harga” pungkas Asmadi ketika dihubungi via telepon saat akan meninggalkan Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H