Konsep pengelolaan air bersih memanfaatkan menara air seperti yang dilakukan pemerintah kota Magelang ini, agaknya bisa di adopsi oleh daerah lain yang selama ini selalu punya masalah dengan penyediaan air bersih bagi warganya, khususnya wilayah kabupaten/kota yang masih punya sumber mata air yang masih terjaga kelestariannya.
Karena arsip tentang peta, struktur dan konstruksi bangunan menara air dan jaringan pipanya masih terjaga sampai dengan saat ini, sehingga bisa dipelajari oleh siapapun yang menginginkannya, tentunya dengan meminta izin dari pemerintah kota Magelang, konon konsep seperti ini juga diterapkan di beberapa kota di negeri Belanda.
[caption caption="Gambar 2, Alun-alun yang berada tepat di pusat kota Magelang (Doc. FMT) "]
Tidak saja untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, tapi juga menjadi ikon wisata yang kemudian rami dikunjungi wisatawan, apalagi Alun-alun Magelang dimana menara air itu berdiri, kini sudah tertata apik dan nyaman untuk dikunjungi. Selain itu para wisatawan yang kepingin melihat langsung menara air bersejarah ini juga bisa memanjakan lidah mereka di pusat jajanan serba ada yang dikenal dengan sebutan Angkringan Alun-alun Magelang.
Di sana para wisatawan dapat menikmati aneka kuliner khas Magelang dengan harga yang sangat terjangkau oleh siapapun Lokasi ini juga sangat mudah diakses dari semua arah, karena letaknya memang berada tepat di pusat kota, dan bagi yang hobi berbelanja, tak jauh dari tempat ini banyak berdiri pusat-pusat perbelanjaan besar.
[caption caption="Gambar 3, Kuliner Angkringan Khas Alun-alun Magelang, tak jauh dari Menara Air (Doc. FMT)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H