Mohon tunggu...
Rahmat Fandi Yusup
Rahmat Fandi Yusup Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Jurnalis, Humas dan Protokoler

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Kuliner ke Kesehatan, Inovasi Herbal di Pasar Wisata Dhoplang Slogohimo

28 Agustus 2024   12:30 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TIM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMPO di pasar doplang slogohimo / Dokpri

Dalam rangka mewujudkan kemandirian kesehatan masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar kegiatan Optimized Herbal Complementary (OHC) di Pasar Wisata Doplang, Desa Pandan, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri pada senin (19/8/2024)

Kegiatan ini melibatkan berbagai mitra kerja sama, di antaranya UD Citra Alam Ponorogo dan Akafarma Sunan Giri Ponorogo, serta diisi dengan program-program edukasi kesehatan, implementasi produk herbal, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengunjung pasar.

TIM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMPO di pasar doplang slogohimo / Dokpri
TIM Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMPO di pasar doplang slogohimo / Dokpri

Ketua Pelaksana PMM, Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes, menyatakan bahwa tim PMM menghadirkan inovasi dalam dunia kesehatan dengan memperkenalkan dua produk herbal unggulan, yaitu "HiuKol" dan teh herbal. Kedua produk tersebut merupakan hasil penelitian dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo, di mana produk HiuKol telah mendapatkan izin dari BPOM, sedangkan teh herbal sudah berlisensi PIRT. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan solusi kesehatan berbasis riset kepada masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 21 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo turut serta memberikan edukasi terkait pentingnya hidup sehat dan penggunaan obat herbal. Selain itu, stand pemeriksaan kesehatan gratis yang didirikan di lokasi acara menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Pengunjung dapat memeriksakan kondisi kesehatan secara cuma-cuma dan berkonsultasi mengenai gaya hidup sehat.

Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan, "PMM ini adalah wujud Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam melaksanakan Darma Pengabdian. Salah satu fokus kami adalah hilirisasi obat herbal berbasis riset yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas."

Pasar Wisata Doplang sendiri dikenal sebagai destinasi kuliner yang unik, dan kehadiran inovasi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo semakin memperkaya daya tarik tempat ini. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati wisata kuliner, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan melalui program-program yang digelar.

Selain mahasiswa, anggota tim PMM yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya Dr. Munaji, M.Si; Ismail A. Zulkarnain, M.Kom; Nur Hidayati, M.Kes; Apt. Yaya Sulthon Aziz, M.Farm., M.Kes; dan Apt. Fahmi Gunawan, S.Farm. Dengan mengusung konsep pasar wisata tanpa plastik, kegiatan ini juga selaras dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kombinasi antara edukasi kesehatan, pemeriksaan gratis, dan promosi produk herbal menjadi langkah nyata dalam mendorong kemandirian kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam memperkenalkan pentingnya penggunaan herbal sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun