Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia telah sepakat menyambung kembali kerjasama untuk lima tahun kedepan. Kesepakatan ini ditegaskan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Selasa (25/7)
Acara serah terima MoU ini dibuka langsung oleh Vice Chancellor UniSZA Prof Dato' Dr Fadzli Bin Adam. Sedangkan dari UMPO yakni Kepala Bagian Humas dan Kerjasama (BHK), Eli Purwati, M.I.Kom, yang mewakili Rektor untuk datang ke kampus terbesar di wilayah Trengganu
Kerjasama internasional periode kedua antara UMPO dan UniSZA yang terjalin dengan baik ini akan lebih fokus pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Nantinya akan segera dibentuk tim untuk percepatan pelaksanaan atau realisasi program. Selain itu juga akan dilaksanakan program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta publikasi bersama antar kedua pihak.
Acara ini juga sebagai pertemuan antara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMPO Ayub Dwi Anggoro Ph.D, dengan Dekan Fakulti Sain Sosial Gunaan UniSZA Prof Dr Ahmad Puad Bin Mat Somat untuk menindaklanjuti MoU tersebut dalam bentuk MoA antar kedua Fakultas.
Bersamaan, Rektor UniSZA juga memberikan penghargaan ijazah anumerta sebagai doctor of philosophy kepada almarhum Edi Santoso, Dosen UMPO yang telah tiada disaat menempuh studi di kampus tersebut namun telah menyelesaikan tesisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H