Mohon tunggu...
Fadjari Wibowo
Fadjari Wibowo Mohon Tunggu... wiraswasta -

menjemput matahari menjemput asa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Butuh

7 Juni 2017   14:35 Diperbarui: 7 Juni 2017   14:45 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba tiba mata berbinar

Seorang ibu berbaju kuning norak

Perhiasan menumpuk ditubuh gendut

Ditangan gelang emas berjajar delapan

Dileher terkalung bagai rantai kapal

Tak butuh lama kamu berpikir

Inilah jalan memenuhi butuh

Di Pasar jugalah 

Hidupmu tak berlanjut

Ditikam pisau tukang daging

Dihantam batu tukang parkir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun