Anak didik harus dilatih untuk menerima perbedaan, mengingat kebhinnekaan Indonesia. Anak didik merupakan pribadi yang sangat rentan dengan pengaruh dari lingkungan sosialnya. Untuk itu anak seharusnya tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang baik, menjauhkan dan melindunginya dari tindak kekerasan. Anak adalah amanah yang harus dimanusiakan dengan perlakuan yang manusiawi pula.
Membangun Komunikasi antara Pendidik dan Orang Tua Siswa
Pengaduan dan pelaporan orang tua peserta didik terhadap cubitan yang dialami anaknya dan berujung panahan pada guru. Bila ini hanya cubitan pembinaan, pelakunya harus berhadapan dengan hukum, kita layak untuk bersedih. Tak sedikit yang menuding Undang-Undang Perlindungan anak sebagai salah satu faktor tertuduh oleh pengaduan pihak orang tua atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru pada anaknya.
Tak sedikit komentar di media sosial yang menganggap orang tua pelapor sebagai pihak yang tak tahu berterima kasih karena telah dimuliakan oleh profesi guru. Kepolisian, kejaksaan dan kehakiman adalah lembaga hukum yang turut menjadi sorotan bila kasus seperti ini muncul kembali. Padahal lembaga-lembaga tersebut memiliki Prosedur Standar Operasional yang harus adil tanpa mengorbankan salah satu pihak.
Kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap anak didik dan berlanjut dengan proses hukum, seharusnya dimaknai dan menjadi pelajaran bagi kalangan pendidik. Karakter dan budaya disiplin anak adalah tanggung jawab bersama antara guru dan orang tua siswa. Mengedepankan komunikasi dengan orang tua dalam hal membangun karakter disiplin anak dan bukannya melanggengkan budaya kekerasan dengan alasan meningkatkan disiplin.
Komunikasi yang baik dan berkualitas dapat meningkatkatkan potensi keberhasilan anak didik dalam proses belajarnya di lingkungan sekolah. Komunikasi yang intens dan terencana oleh pihak sekolah dengan orang tua siswa dapat mengurangi peluang terjadinya miskomunikasi dan disharmonisasi antara guru, siswa dan orang tua siswa.
Guru adalah adalah pahlawan yang berjuang untuk memuliakan anak didiknya. Kepahlawanan guru membutuhkan pengorbanan dan kerja keras. Termasuk di antaranya berjuang untuk mengolah emosi dan mengendalikan diri. Anak adalah amanah yang harus dijaga oleh kedua orang tuanya. Orang tua mana yang menghendaki anaknya dibina oleh oknum-oknum yang gagal mengolah emosinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H