Mohon tunggu...
WongNdeso
WongNdeso Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Orang Ndeso yang ingin terus belajar, berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Geliat Ekonomi di Bulan Ramadhan

10 April 2023   08:57 Diperbarui: 10 April 2023   08:59 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhgan tidak hanya cerita tentang ibadah saja. Ada banyak spektrum yang lahir dari moment datangnya Bulan Ramadhan. Salah satunya menggeliatnya ekonomi masyarakat.

Jika kita sedikit memfokuskan perhatian kita, sejaka masuk bulan Ramadhan maka muncul pedagang takjil ( makanan untuk buka puasa) di berbagai tempat. Bahkan fenomena munculnya pedagang takjil ini menjadi suatu semacam tradisi perhelatan besar di bulan Ramadhan. Bahkan munculnya pedagang takjil ini kadang sampai memacetkan jalanan, pada saat menjelang berbuka puasa. Tidak hanya itu saja, para pengusaha resto dan kafe juga ikut merasakan Berkah Ramadhan. Ini disebabkan tradisi acara Buka Puasa  selama Ramadhan/ Menurut Direktur Riset Center Reform on Economic on Indonesia Piter Abdulah memperkirakan ada pertumbuhan Omzet Resto dan Cafe sebesar 7%.  Jika mengutip dari Koran Tempo, untuk DKI Jakarta perputaran uang sealam Ramadhan 2022 tembus 10 Triliun. Suatu angka yang cukup menggiurkan terutama bagi pelaku ekonomi. Bahkan Menurut Bank Indonesia kontribusi Sektor Mikro di Bulan Ramadhan akan mengalami pertumbuhan sebesar 7 %

Bagi masayarakat kebanyakan, yang profesi sehari harinya bukan pedagang, Momemt Ramadhan dan Lebaran juga menjadi peluang untuk menikmati kue pertumbuhan ekonomi. Bantyak para ibu ibu mencoba ikut merasakan potensi ekonomi Ramadhan dengan mencoba membuka usaha kecil kecilan. Ada yang berdagang Takjil, berdagang Baju Lebaran, dangang kue Lebaran dan berbagai kebutuhan Lebaran yang lain. Momen Ramadhan dan Lebaran seakan memberi energi pada masyarakat untuk menjadi pelaku ekonomi. Tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar, mereka berharap akan mendapat keuntungan sehingga bisa menambah uang untuk bekal menyambut Lebaran. Suatu moment bagus secara ekonomi untuk memanfaatkan peluang usaha untuk menambahkan income keluarga. Ramadhan menjadi moment untuk kembali menggerakkan ekonomiu, khususnya di sektor Mikro. Ramadhan menjadi Berkah bagi Seluruh Umat.

#WongNdeso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun