Memasuki Bulan Rabiul Awal, disetiap tahunnya umat Islam di Indonesia akan menyambut dengan suka cita. Bulan yang merupakan kelahiran Manusia Pilihan Allah, yaitu Muhammad SAW, disambut dengan persiapan Perayaan kelahiran ' Manusia Pilihan' Secara beramai ramai, masif dan Massal . Umat Islam menyiapkan acara di Masjid masjib, Musholla bahkan di kantor kantor.Â
Berbagai perayaan itu diisi dengan segala jenis penampilan,mulai dari drama musikal. sholawat bahkan ceramah agama yang isinya menggambarkan " Puji pujian ' bagi Rasulullah SAW. Â Semua itu dengan harapan agar umat Islam mendapatkan syafaat beliau di akherat nanti.
Syafaat adalah pertolongan yang diberikan seseorang kepada orang lain. Salah satu syafaat yang diberikan umat manusia kelak di akherat nanti adalah syafaat Agung yang diberikan Nabi Besar Muhammad SAW kepada umatnya
Di dalam Al Qur'an, Kitab Suci Umat Muslim jelas diterangkan akan syafaat yang akan diberikan untuk umat Islam dari Rasulullah. Beberapa ayat yang mendasari hal itulah adalah :
1. Az-Zukhruf Ayat 85-86:
Allah Ta'ala berfirman:
Artinya: "Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)".Â
2. QS. Maryam Ayat 86-87:
Allah Ta, alaa berfirman
Allah Ta'ala berfirman:
.
Artinya: "Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga. Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah".
3. Surat As Saba' ayat 23 :
Artinya : " Dan tiada berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafaat itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata " Apakah yang telah difirmankan Tuhanmu?"Mereka menjawab : " Perkataan Yang Benar, Dan Dialah yang Maha Benar dan Maha Tinggi".
4. QS At Thahaa, ayat 109 :
Allah Ta'alaa berfirman :
Â
Artinya :Â " Pada hari itu tidak berguna syafaat. kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah dan Memberi Izin kepadanya. dan Dia telah meridhai perkataannya ".
5.QS. Al Baqarah ayat 255 :
Allah Ta' alla berfirman :
Â
Artinya : " Allah, (tidak ada yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup Kekal dan terus menerus mengurus (makhlukNya): tidak mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafaat disisi Allah  kecuali atas izinNya. Allah mengetahui apa apa yang dihadapan mereka dan apa apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi Langai dan Bumi.Dan Allah tidak merasa merat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar ".
Dari ayat ayat diatas, Umat Islam meyakini bahwa hanya Muhammad Rasulullah SAW yang diizinkan memberikan syafaat di Akherat kelak Dan hanya umat Islam yang akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
Pertanyaanya adalah, apakah dengan melantunkan lagu 'Shalawat' dan 'Puji pujian' kita sudah cukup mendapat jaminan akan syafaat itu?.
Didalam bukunya 'Tuhfatul-Murid' Moh. Kanzul Hikam mengatakan, bahwa Rasullulah mempunyai beberapa syafaat :
1. Syafa'atul Udzma : yaitu syafaat Rasulullah pada saat di Padang Mahsyar. Syafaat ini hanya dimiliki hanya oleh Nabi Muhammad SAW. Â Dan tidak dimilik oleh Rasul dan Nabi yang lain.
2. Syafaat untuk memasukkan orang atau sekelompok ke surga tanpa dihisab.
3. Â Syafaat untuk memasukkan sekelompok orang yang masuk neraka menjadi masuk surga
4. Syafaat untuk memasukkan orang yang bertauhid dari neraka menjadi masuk surga
5. Syafaat untuk mengankat derajad sekelompok orang di dalam surga.
Syarat apa yang yang harus dilakukan untuk mendapatkannya ?
Syarat pertama untuk mendapatknnya adalah mengucapkan" La ilaha illaha". Rasulullah pernah ditanya oleh sahabatnya Abu Hurairah:Â " Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling bahagia dengan syafaatMu pada harim Kiamat?"Â Rasulullah SAW menjawab :Â
" Yang paling berbahagia dengan syafaatku di Hari Kiamt kelak aalah orang yang mengucapkan ' La Ilaha Illaha ' dengan ikhlas dari hati dan jiwanya" (HR. Al Bukhari)
Syarat berikutnya untuk mendapatkan syafaatnya adalah  berusaha meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah. Ada 4 sifat Rasulullah yang harus diteladani yaitu :
1. Siddiq. yaitu  Jujur atau Benar,
Sifat ini tercermin dari kehidupan sehari hari Rasulullah baik itu sebagai pebisnis, pemimpin dalam keluarga dan kehidupan sosialnya
2. Amanah, yang artinya dapat dipercaya. Â Seperti julukan Rasulullah yang sering disebut Al Amiin. Orang yang dapat dipercaya.
3. Â Tablig, yaitu menyampaikan. Sifat ini dapat dilihat dari dakwah Rasullulah yang menyampaikan Firman Firman Allah dan ajaran Islam
4. Fatonah. yaitu cerdas. Nabi Muhammad adalah orang yang memaksimalkan kemamampuan akalnya, intelektualnya untuk memecahkan masalah hidup sehari hari
Setelah meneladani dan mencoba menerapkan dalam kehidupan sehari hari, syarat berkutnya yang harus dipenuhi supaya mendapatkan syafaat Rasulullah SAW adalah  menjalankan Sunnah Sunnah Rasulullah. Sunah Rasulullah pengertiannya adalah paerkataan, perbuatan dan atau persetujuan perilaku Rasulullah Muhammad SAW. Dalam pengertian Fiqih adalah perbuatan yang dianjurkan untuk dilakukan sesuai contoh Rasulullah untuk menambah amalan ibadah . Tujuh Sunnah yang dianjurkan dilakukan setiap hari oleh Rasulullah adalah :
1. Sholat  Tahajjud (Shalat yang dilakukan ditengah malam sesudah Sholat Isya'), karena kemuliaan seorang muslim terletak pada Sholat Tahajjudnya
2. Membaca Al Qur.an sebelum matahari terbit. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, digunakan untuk membaca Al Qur andengan penuh pemahaman
3. Jangan tinggalkan Masjid, terutama di Waktu Subuh. Sebelum kakai melangkah ke manapun, alangkah baiknya digunakan untiuk ke Masjid karena Masjid adalah pusat keberkahan
4. Jaga Sholat Dhuha, karena kunci rezeki ada pada Sholat Dhuha
5. Â Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang bersedekah. Dan malaikat akan selalu mendoakan orang yang bersedekah setiap hari
6. Jagalah wudhu karena Allah menyayangi Hamba-Nya yang berwudhu. Orang yang selalu menjaga Wudhu akan di doakan oleh malaikat dengan dua doa. " Ya Allah Ampuni DosaNya dan Sayangi Dia"
7. Â Amalkan Istigfar setiap saat, karena masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah
Jika kita umat islam benar benar ingin mendapat Syafaat dari Rasulullah, tentunya tidak cukup dengan hanaya Euphoria merayakan Hari Kelahirannya. Tetapi yang lebih penting lagi bagaimana berkomitmen meneladani sifat dan menjalankan Sunnah Rasulullah SAW. Karena apapun ceritanya, Syafaat adalah sesuatu yang cukup mahal dan berharga untuk menyelamatkan hidup kita di akherat, Tentunya ada nilai dan harga yang harus diberikan untuk memperoleh Syafaat Rasulullah SAW.
Selamat Merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H. Semoga kita semua Umat Islam mampu meneladani Sifat dan Sunnah Sunnah Rasulullah SAWÂ
#WongNdeso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H