Dari ayat ayat diatas, Umat Islam meyakini bahwa hanya Muhammad Rasulullah SAW yang diizinkan memberikan syafaat di Akherat kelak Dan hanya umat Islam yang akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
Pertanyaanya adalah, apakah dengan melantunkan lagu 'Shalawat' dan 'Puji pujian' kita sudah cukup mendapat jaminan akan syafaat itu?.
Didalam bukunya 'Tuhfatul-Murid' Moh. Kanzul Hikam mengatakan, bahwa Rasullulah mempunyai beberapa syafaat :
1. Syafa'atul Udzma : yaitu syafaat Rasulullah pada saat di Padang Mahsyar. Syafaat ini hanya dimiliki hanya oleh Nabi Muhammad SAW. Â Dan tidak dimilik oleh Rasul dan Nabi yang lain.
2. Syafaat untuk memasukkan orang atau sekelompok ke surga tanpa dihisab.
3. Â Syafaat untuk memasukkan sekelompok orang yang masuk neraka menjadi masuk surga
4. Syafaat untuk memasukkan orang yang bertauhid dari neraka menjadi masuk surga
5. Syafaat untuk mengankat derajad sekelompok orang di dalam surga.
Syarat apa yang yang harus dilakukan untuk mendapatkannya ?
Syarat pertama untuk mendapatknnya adalah mengucapkan" La ilaha illaha". Rasulullah pernah ditanya oleh sahabatnya Abu Hurairah:Â " Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling bahagia dengan syafaatMu pada harim Kiamat?"Â Rasulullah SAW menjawab :Â
" Yang paling berbahagia dengan syafaatku di Hari Kiamt kelak aalah orang yang mengucapkan ' La Ilaha Illaha ' dengan ikhlas dari hati dan jiwanya" (HR. Al Bukhari)