Mohon tunggu...
Masduki Duryat
Masduki Duryat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang praktisi pendidikan, berkepribadian menarik, terbuka dan berwawasan ke depan. Pendidikan menjadi concern saya, di samping tentang keagamaan dan politik kebijakan--khususnya di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengasuhan Anak Berbasis Komunitas dalam Bingkai Tanoker

12 September 2022   18:23 Diperbarui: 12 September 2022   18:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tetapi dalam makna sesungguhnya egrang juga sebuah bentuk permainan yang cukup menarik, sehingga difestivalkan tiap tahun dan pada festival yang ke-8 sekaligus launching kabupaten Jember menuju kota layak anak. Dalam konteks egrang sebagai icon budaya edukasi wisata, komunitas ini tidak hanya milik Jember tetapi sudah mendunia dengan tampilnya anak-anak mereka di dalam maupun luar negeri pada momentum internasional.

Pada perkembangannya, kini Tanoker memiliki organisasi mitra kampung wisata, misalnya Pokdarwis Tanoker, Kukun-EQ, kelompok kuliner Sekarwani, kelompok kuliner Nawang Wulan, kelompok wirausaha perempuan, paguyuban homestay, sekolah bok ebok, sekolah pak bapak, batik egrang kho kho dan lainnya.


Tanoker; dalam Pusaran Manajemen Strategik

Pada konteks ini, dalam perspektif manajemen strategic, komunitas Tanoker sedemikian luar biasa merencanakan, implimentasi, melakukan kontrol dan evaluasinya sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen.

Meminjam bahasa Hadari Nawawi manajemen strategik dapat ditilik dari  4 (empat) hal; Pertama, Manajemen Strategik adalah “proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organiasasi, untuk mencapai tujuannya”. Kedua manajemen strategik adalah “usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan organisasi untuk mengeksploitasi peluang yang munculguna mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan”.

Ketiga, Manajemen Strategik adalah “arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan organisasi”. Pengertian ini menekankan bahwa arus keputusan dari para pimpinan organisasi dan tindakan berupa pelaksanaan keputusan, harus menghasilkan satu atau lebih strategis, sehingga dapat memilih yang paling efektif atau yang paling handal dalam usaha mencapai tujuan organisasi.

Keempat, manajemen strategik adalah perencanaan berskala besar (disebut Perencanaan Strategik) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut Visi), dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut Misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (Perencanaan Operasional) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut Tujuan Strategik) dan berbagai sasaran (Tujuan Operasional) organisasi.

Tanoker telah menerapkan teori modern manajemen strategik tersebut, walau tempatnya di desa kecil wilayah Jember. Kerjasama komunitas, keluarga dan masyarakat merupakan kunci dari kesuksesan dalam membentuk karakter anak di komunitas ini. Termasuk dukungan stakeholders, dalam hal ini pemerintah—apalagi dalam mengorganisasikan festival egrang tiap tahun—yang merupakan bentuk ekspresi budaya anak yang kemudian dilembagakan oleh pemerintah daerah Jember.

 

*)Penulis adalah Dosen Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Ketua STKIP al-Amin Indramayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun