Mohon tunggu...
Masduki
Masduki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Valid

Dengan menulis matipun akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Ampuh Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

14 Agustus 2021   08:42 Diperbarui: 14 Agustus 2021   08:41 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Mengenai Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat di Tengah Pandemi

Pandemi Covid 19 benar -- benar sudah mengubah pola kehidupan baru. Mengubah tatanan kehidupan yang pernah ada puluhan tahun. Tidak hanya dalam satu aspek saja, melainkan berbagai macam perubahan aspek tatanan kehidupan. Seperti tatanan kehidupan sosial masyarakat, tatanan agama, tatanan politik, tatanan ekonomi, tatanan pendidikan, tatanan pemerintahan ( pelayanan masyarakat) dan masih banyak lagi. Semua kegiatan dilakukan dengan standar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Dalam tananan kehidupan baru juga tidak dapat dihindari oleh Desa Mojodemak. Desa Mojodemak merupakan suatu desa yang terletak pada kecamatan Wonosalam kabupaten Demak Jawa tengah. Terdapat disalah satu desa di kota wali, membuat desa Mojodemak masih cukup kental dalam hal agama. Bahkan dalam keseharian musolla-musolla yang berada di wilayah desa Mojodemak selalu ada kegiatan agama, sebagai contoh yaitu berzanji, tahlil, yasin, pengajian, limalasa, manaqib, pida' dan masih banyak lainya.  Desa Mojodemak sendiri terdiri dari 4.202 jiwa, dengan rincian 2.090 penduduk laki-laki dan 2.112 penduduk perempuan. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani 65%, pedagang10%, wiraswasta 20%, buruh 3% dan PNS 2%. Agama yang dianut masyarakat Mojodemak 100% beragama islam. Desa Mojodemak memiliki dua masjid besar sebagai fasilitas agama, 3 SD, 1 MI, 2 TK , 1 PIAUD, 1 MTs, 2 MADIN; sebagi fasilitas pendidikan, dalam fasilitas kesehatan terdapat pukesmas pembantu desa, posyandu; dalam fasilitas sosial terdapat PKH, Arisan, PKK, Poskampling, dan sebagai fasilitas ekonomi terdapat seperti penggilingan padi. Dimana desa Mojodemak ini kami pilih sebagai tempat KKN-T Kerso Darma IAIN Surakarta dengan waktu 29 Juni-31 Juli 2021.

KKN merupakan kegiatan intrakurikuler yang mengandung unsur Tri Darma yaitu berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Disini kita dapat belajar dan mengetahui tentang kehidupan masyarakat secara nyata. Umumnya memang mentransfer dan mempraktekkan ilmu kepada masyrakat itu adalah sebagian kegiatannya, namun yang lebih utama yaitu kita harus melakukan pencarian jalan terbaik untuk pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan. Karena, persoalan akan selalu muncul dikehidupan masyarakat, apalagi sekarang masyarakat bukan berada pada masa kehidupan yang biasa-biasa saja, melainkan berada pada masa pandemi covid-19. Seharusnya KKN dilakukan secara berkelompok dan disebarkan didesa-desa yang telah ditentukan oleh pihak kampus, namun melihat kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan jika KKN dilakukan seperti biasanya. Maka dari itu, KKN dilaksankan diwilayah masing-masing tempat mahasiswa/mahasiswi tinggal secara daring dan mandiri dengan bertemakan "Penguatan Ketahanan Masyarakat Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal Dan Moderasi Beragama". 

Pada masa pandemi ini, masyarakat desa Mojodemak mengalami perubahan yang cukup signifikan. Keluhan sering kami dengar dari beberapa masyarakat yang kami temui dilapangan, hal ini kami anggap wajar, karena realitanya memang seperi itu, mereka menjalani kehidupan yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar sebagai petani juga sangat terdampak karena pandemi ini. Dimana harga jual yang cukup turun signifikan dari tahun sebelumnya, ditambah biaya perawatan tanaman padi yang cukup mahal mualai dari pupuk air, dan tenaga yang sangat tidak seimbang dengan pendapatan. Untuk itu tidak sedikit masyarakat yang mulai memutar otak untuk menyambung hidupnya. Seperti, dengan membuka warung kecil-kecilan, mencari barang bekas atau rosok, memulai UMKM.

Dengan adanya keluhan dan penampakan itu kami melakukan pembentukan sebuah team bersama pemuda karang taruna dan teman sebaya yang terdapat disekitar kami, untuk melakukan kegiatan membantu dalam aspek pemasaran melalui media sosial, membantu kegiatan produksi supaya lebih hemat tenaga masyarakat, serta membantu penjemuran padi supaya cepat kering dan siap untuk diperjualkan. Karena padi yang cepat kering akan lebih cepat laku dijual untuk mengahsilkan uang dalam memenuhi kehidupan masyarakat , meskipun harganya cukup turun. Untuk UMKM hasilnya cukup lumayan positif dengan adanya bantuan team kami karena dengan adanya kami dalam pemasaran yang awalnya dilakukan disekitar saja sekarang jangkauan lebih jauh dan lebih diketahui banyak orang untuk mengembalikan omset seperti sebelum masa pandemi. Team kami juga mengadakan belajar bersama yang mayoritas pesertanya adalah anak sekolah dasar. Disini masyarakat cukup terbantu, karena pada masa pandemi ini sekolah dilakukan secara online. Banyak orang tua yang mengeluh karena cukup kesulitan dalam membinmbing anaknya belajar, ditambah terdapat beberapa orang tua yang masih belum cukup dalam pemanfaatan media elektronik handpone.

Untuk KKN minggu pertama di Desa Mojodemak yaitu membuat profil Desa dan Masyarakat, memaparkan kondisi geografis dan peta wilayah yang terdapat pada desa Mojodemak, penelusuran sejarah umum dan tematik, pada minggu ini kami juga membantu dalam proses vaksinasi 1 yang dilakukan oleh pemdes setempat. Saya lihat masyarakat cukup antusias dalam melakukan vaksinasi, dengan kondisi ini membuat jadwal selesai lebih cepat. Karena, kerjasama masyarakat, pemdes, dan pihak nakes cukup baik. Pada minggu ini banyak yang kami temui masalah-masalah dala, keluhan masyarakat seperti: dalam aspek agama yang dulunya hampir dilakukan setiap hari kegiatan agama yaitu yasinan, tahlil, pengajian, pida' dll, karena pandemi mulai dikurangi dan masih bebrapa yang dijalankan dengan prokes, kemudian dari aspek pendidikan yang awalnya dilakukan di sekolahan atau tatap muka ofline sekarang harus online melalui media elektronik yang cukup membuat pusing baik siswa maupun orang tua, untuk aspek budaya pada bulan apit di desa Mojodemak biasa setiap tahunya mendatangkan hiburan wayang sekarang hanya cukup selamatan dirumah kepala desa, dalam aspek sosial terdapat poskampling, ronda, PKK, asrisan sebagian juga di hilangkan, untuk aspek ekonomi pedagang UMKM mulai merasakan penurunan omset yang cukup signifikan, kemudian dalam pertanian harga padi yang cukup murah, karena pedagang sulit mendistribusikan ke tempat lain karena pandemi covid-19. Untuk minggu ke-dua mulai mencari isu-isu yang muncul, menganalisa, membentuk kelompok, melaksanakan rencana. Minggu selanjutnya adalah finalisasi rencana dan melakukan kegiatan. Kemudian, minggu ke-empat pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi seperti kegiatan bersih-bersih, gotong royong, membuat taman, dan mulai mengerjakan laporan-laporan hasil KKN-T Kerso Darma.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun