Insiden penyerangan Rumah Cinta oleh preman kampung sebelah, mengakibatkan Gagah harus dilarikan ke rumah sakit. Gita yang sudah berubah dan ingin menunjukkan perubahannya kepada Mas Gagah, hingga rela menunggu lama bersama Mama dirumah, langsung bergegas menuju rumah sakit tempat Mas Gagah dirawat.Â
Orchestra Praha Mas Dwiki Dharmawan melengkapi keindahan film ini. Telinga kita dimanjakan dengan alunan-alunan musik yang sesuai dengan adegan-adegan yang ada di film ini. OST Film DSC sangat mendukung film ini, Rabbana yang dilantunkan Indah Nevertari, Jalan Yang Kupilih yang dilantunkan Hamas Syahid dan Pesan Cinta yang dilantunkan Ita Purnamasari, digarap secara apik oleh Mas Dwiki Dharmawan. Tentunya kita semua tak akan meragukan lagi kemampuan Dwiki Dharmawan Orchestra.
1. Di film DSC ada adegan Gita yang masih memakai seragam sekolah, namun tak ada adegan di sekolah seperti di film KMGP. Padahal adegan-adegan lucu Gita dan Tika serta teman-temannya di sekolah itu ngangenin, apalagi dengan kata-kata gaul Tika yang bikin film KMGP jadi gaol beud gtooh loh.. Jika di explore lagi di DSC, sepertinya akan semakin memanjakan kids zaman now ketika menonton film ini, selain pesan-pesan moral, motivasi, edukasi dan inspirasi yang ada didalamnya.
2. Insiden di Rumah Cinta, secara Mas Gagah pernah menjadi juara bela diri tae kwon do (di film KMGP), menurut saya akan lebih dramatis jika ada adegan berantem terlebih dahulu sebelum Mas Gagah dilarikan ke rumah sakit.
Mas Djoen (10/11/2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H