Film Duka Sedalam Cinta bagaikan oase di tengah-tengah gempuran film asing, horor dan percintaan yang menjurus ke pergaulan bebas, serta komedi pornografi. Helvy Tiana Rosa mengatakan bahwa ini sebagai "JIHAD BUDAYA" melalui film, mengajak para generasi muda untuk berhijrah, dari perilaku yang negatif menjadi pelopor kebaikan sejauh apa yang kita mampu, sebagaimana banyak hal yang telah dicontohkan dalam film DSC ini.
"Segala yang Allah janjikan berharga di dunia ini, semuanya dilindungi dan di sembunyikan. Dimana engkau menemukan emas dan permata? Jauh didalam tanah, tersembunyi dan dilindungi. Dimana engkau menemukan mutiara? Jauh didasar samudera, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. Tubuhmu suci, engkau lebih berharga daripada emas, permata dan mutiara yang ditutupi dan dilindungi" (Mas Gagah).
Demikianlah JIHAD BUDAYA yang penuh DUKA SEDALAM CINTA.
Sekian.
Mas Djoen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H