Membangun komunikasi adalah hal yang mutlak untuk melanjutkan eksistensi manusia sebagai mahluk sosial. Dalam Islam, komunikasi horizontal dibentuk dalam konsep silaturrahmi antar manusia dengan manusia yang lainnya untuk saling membantu dalam hal kebaikan. Dalam hal ini, banyak hal yang harus diperhatikan oleh seorang komunikator (pembawa pesan) agar bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada komunikan (penerima pesan).
Setidaknya ada 5 hukum komunikasi yang sering kita dengar namun belum sempat kita lakukan. Hal itu terangkum dalam inisial REACH. apa itu??...
Hukum # 1: Respect
Yaitu usaha untuk menghargai seorang komunikan. Rasa hormat yang harus ada dalam sebuah komunikasi. Seorang komunikator agar tidak menempatkan dirinya diatas seorang komunikan.
Hukum # 2: Empathy
Sebuah upaya untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Komunikator yang baik selalu bisa merasakan ap ayang dirasakan oleh komunikan. Sehingga intonasi, gaya bicara, dan adab berkomunikasi terjaga.
Hukum # 3: Audible
Adalah pesan, ungkapan, dan sebuah komunikasi harus bisa didengar (dimengerti) oleh komunikan. Hal ini merujuk pada media, langsung maupun tidak langsung. Bahasa tubuh sangat berperan di sini.
Hukum # 4: Clarity
Yaitu kejelasan. Tidak berbelit belit, disampaikan dengan lugas, jelas tanpa memberikan selingan terlalu banyak dan tidak diperlukan. Lelucon, humor, dan gaya komunikasi yang berlebihan akan ematikan komunikasi itu sendiri.
Hukum # 5: Humble
Sebuah rasa rendah hati. Rasa dimana seorang komunikator berada dibawah/setara dengan komunikan. Tidak terlalu angkuh, tidak terlihat jelas komunikator menggebu gebu untuk menguasai keadaan. Dengarkan feedback dari komunikan dengan baik. senyum yang tulus kuncinya.... :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI