Mohon tunggu...
Supardi Atmoredjo
Supardi Atmoredjo Mohon Tunggu... Pegawai -

* blog ini sebenarnya pengganti dari Supardi AR (2012) yang mana ketika coba saya buka tidak bisa dan akhirnya harus registrasi kembali. * bercerita untuk mengisi sambil menanti * judul pada karya saya berada di BAWAH NASKAH dan hal itu ada di semua puisi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi dan Tuan Waktu

7 September 2017   22:54 Diperbarui: 7 September 2017   23:02 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-mengenang malam
sendu mendekap angan
nyanyian katak-

-menatap bulan
rindu membalut jiwa
suara burung-

seseorang membaca haiku
di awal petang
dikenangnya malam
ditatapnya bulan
mengisi sunyi
di sisi nyanyian katak
dan suara burung

SEPI

karya : Supardi Atmoredjo

sitanjung, 30 Agustus 2017

tuan waktu
tak mampu aku menolak
atau berpaling darimu
melaju
biarkan aku menjumput bekal
agar di tapal batasmu
aku tidak termangu

TUAN WAKTU

karya : Supardi Atmoredjo

sitanjung, 30 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun