Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa selfie memiliki dua sisi: positif dan negatif. Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijak dan kritis terhadap fenomena selfie ini.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah:
- Melakukan selfie dengan tujuan yang positif, seperti mengekspresikan diri, bersenang-senang, atau berbagi pengalaman, bukan karena tekanan, kompetisi, atau pencarian perhatian.
- Menghargai diri sendiri dan orang lain, tidak membandingkan diri dengan orang lain, dan tidak mengkritik atau menghina orang lain karena foto selfie mereka.
- Menjaga etika dan keselamatan saat melakukan selfie, tidak mengambil foto di tempat atau situasi yang tidak pantas, tidak mengganggu atau merugikan orang lain, dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.
- Menggunakan media sosial dengan bijak, tidak terlalu terobsesi dengan jumlah like, comment, atau follower, dan tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk selfie atau melihat foto selfie orang lain.
Dengan demikian, kita dapat menikmati selfie sebagai salah satu bentuk ekspresi diri di era digital tanpa harus mengorbankan psikologi dan hubungan sosial kita. Selfie bukanlah hal yang buruk selama kita melakukannya dengan cara yang baik. Â Wallahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H