[caption id="attachment_136088" align="alignnone" width="640" caption="Tawuran antar Mahasiswa di Depan Gedung Rektorat kampus UIM (doc: pribadi)"][/caption]
Tawuran antar Mahasiswa kembali terjadi di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), kali ini melibatkan sesama Mahasiswa UIM dari Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Agama. Tawuran pecah pada hari Senin siang sekitar pukul 12.45 WITA. Tawuran ini sepertinya memang sudah dipersiapkan, sebab terlihat puluhan mahasiswa Teknik yang sudah siap dengan perlengkapan seperti ketapel, batu, dan senjata tajam menyerang dari sekretariat mereka yang terletak di halaman gedung belakang kampus.
Perkelahian pun tak terhindarkan saat puluhan mahasiswa Teknik langsung menyerang sekretariat MAPALA dan lantai bawah gedung NU yang didalamnya banyak mahasiswa fakultas Agama. Merasa dalam keadaan bahaya, para mahasiswa yang ada di sekretariat MAPALA dan gedung NU langsung memberikan perlawanan dengan mengeluarkan sejumlah senjata tajam. Aksi saling lempar batupun tak terelakkan di depan gedung rektorat UIM. Bahkan sejumlah mahasiswa sempat beradu parang yang membuat sejumlah mahasiswi dan ibu dosen berteriak histeris. Semakin lama jumlah mahasiswa dari fakultas Agama semakin bertambah hingga akhirnya puluhan mahasiswa Teknik yang menyerang pertama kali berhasil didesak mundur ke gedung belakang.
Tawuran ini dipicu oleh sebuah insiden pada hari Jumat lalu (7 Oktober 2011) yang menyebabkan seorang mahasiswa fakultas Teknik nyaris tertikam oleh mahasiswa fakultas Agama. Menurut pengakuan salah seorang Mahasiswa, waktu itu salah seorang mahasiswa Agama sedang melihat-lihati seorang mahasiswa Fakulas teknik. Merasa sedang diperhatikan, mahasiswa Teknik tadi menghampiri mahasiswa Agama tersebut dan menanyakan mengapa dia melihat-lihatinya seperti itu tetapi tiba-tiba yang ditanya langsung menghunuskan badik dan menikam mahasiswa Teknik tersebut. Untungnya salah seorang teman berhasil mendorongnya hingga luput dari tikaman. Mahasiswa Fakultas Teknik yang merasa dipermalukan menunda melakukan "pembalasan" sampai hari Senin (10/10/2011) karena hari Sabtu dan Minggu mereka sedang ada prosesi penerimaan mahasiswa baru.
Tidak ada korban jiwa dalam tawuran ini tetapi beberapa mahasiswa mengalami luka-luka karena terkena lemparan batu dan sejumlah kaca gedung perkuliahan pecah serta satu buah sepeda motor milik mahasiswa Teknik dirusak. Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan yang menandakan polisi telah tiba di lokasi. Terlihat puluhan patroli motor segera mengamankan lokasi tawuran yang disusul datangnya puluhan aparat keamanan. Hingga berita ini ditulis, aparat keamanan terlihat masih berjaga-jaga di dalam kampus.
Video yang sempat penulis dokumentasikan