Para pemimpin semua partai politik harus merangkul tanggung jawab untuk mengutuk semua tindakan kekerasan yang dilakukan secara lisan maupun kebijakan yang tidak Memanusiakan Rakyat Miskin, tidak hanya oleh anggota partai politik yang bersaing, tetapi juga oleh anggota mereka sendiri menjelang pemilihan apapun. Demokrasi Damai yang berkelanjutan adalah fungsi dari pendidikan politik. Oleh karena itu, tanggung jawab partai politik untuk mendidik kader-kader mereka terhadap terlibat dalam kekerasan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara teladan hidup bersama secara harmonis dan Humanis. Dengan demikian partai politik adalah lembaga yang tepat untuk demokrasi dan asosiasi pemersatu terlepas dari perbedaan-perbedaan mereka.
Para pemimpin politik harus, pada saat yang sama, menjadi strategi politik dengan visi jauh kedepan untuk mengantisipasi tindakan politik yang dapat memicu bentrokan antara pendukung dan pendukung partai politik lainnya atau bahkan yang memicu bentrok diluar partai sebagai akibat ketidakdewasaan dalam berpolitik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H