Dengan mendongeng, anak-anak dapat belajar untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain, yang sangat penting untuk hubungan sosial mereka di masa depan.
Sebagai contoh, cerita tentang teman yang saling membantu atau berbagi bisa mengajarkan anak tentang pentingnya bekerja sama dan peduli terhadap orang lain.
Cerita-cerita seperti ini dapat memperkuat nilai-nilai positif dalam diri anak dan mengajarkan mereka bagaimana menjadi pribadi yang lebih peduli dan peka terhadap perasaan orang lain.
3. Mendongeng Membangun Koneksi Emosional dengan Orang Tua
Selain manfaat yang berkaitan dengan perkembangan emosional anak, mendongeng juga memiliki dampak positif dalam mempererat hubungan antara anak dan orang tua.
Ketika orang tua mendongeng kepada anak, itu bukan hanya tentang cerita yang disampaikan.
Ini adalah kesempatan untuk berbagi waktu berkualitas bersama.
Proses mendongeng menciptakan ruang bagi anak dan orang tua untuk berinteraksi dan saling memahami.
Anak-anak merasa lebih dekat dengan orang tua mereka karena mereka merasakan perhatian dan kasih sayang dalam setiap cerita yang dibacakan.
Bagi anak-anak yang mungkin merasa cemas atau tidak aman, mendengarkan dongeng dari orang tua memberikan rasa nyaman dan perlindungan.
Saat anak merasa bahwa mereka dipedulikan dan diberi perhatian, ini membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri yang positif dan ikatan emosional yang kuat dengan orang tua.
