Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Manfaat Mendongeng untuk Perkembangan Emosional Anak

30 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 30 Januari 2025   08:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita sering kali mengandung berbagai jenis emosi, seperti kegembiraan, kesedihan, ketakutan, atau kemarahan.

Ketika anak mendengarkan cerita dengan karakter yang mengalami perasaan tersebut, mereka dapat lebih mudah memahami bagaimana perasaan tersebut muncul dan bagaimana cara menghadapinya.

Misalnya, jika anak mendengarkan cerita tentang seorang tokoh yang merasa takut, mereka bisa belajar cara mengatasi rasa takut itu.

Mendongeng juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menjelaskan perasaan yang lebih kompleks dan bagaimana cara menangani perasaan tersebut dengan cara yang positif.

Dengan cara ini, anak-anak belajar untuk mengenali dan mengelola emosi mereka, yang sangat penting dalam perkembangan emosional mereka.

2. Mendongeng Mengajarkan Empati

Selain membantu anak mengelola perasaan mereka sendiri, mendongeng juga mengajarkan anak untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.

Saat mendengarkan cerita, anak-anak diajak untuk melihat dunia dari sudut pandang karakter dalam cerita.

Mereka belajar untuk merasakan apa yang dirasakan oleh karakter tersebut, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau bahkan rasa sakit.

Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain ini adalah fondasi penting bagi empati.

Empati adalah kemampuan untuk peduli terhadap perasaan orang lain dan bertindak dengan penuh perhatian dan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun