Anak-anak tidak hanya diberi waktu yang cukup untuk beristirahat, tetapi mereka juga diberikan kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.
Misalnya, waktu bermain di luar kelas sangat dihargai, dan aktivitas fisik seperti berolahraga menjadi bagian dari kegiatan belajar.
Dengan mengurangi stres yang disebabkan oleh beban akademik yang berlebihan, anak-anak memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih natural dan menyenangkan.
Ketika stres berkurang, kemampuan anak untuk fokus dan mengingat informasi juga meningkat.
Anak-anak yang belajar dalam suasana santai dapat lebih mudah menyerap materi pelajaran, karena mereka tidak merasa tertekan atau takut gagal.
Lingkungan yang bebas stres ini juga membantu anak-anak untuk lebih mandiri dalam belajar, karena mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kolaborasi
Dampak ketiga dari lingkungan belajar yang santai adalah peningkatan keterampilan sosial dan kolaborasi di antara anak-anak.
Di Finlandia, anak-anak diajarkan untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan, baik itu dalam kelompok kecil maupun dalam proyek yang lebih besar.
Mereka diajarkan untuk saling menghargai dan mendengarkan pendapat teman sekelas.
Lingkungan yang santai memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya tanpa merasa takut dihakimi.