Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Teknik Membacakan Cerita yang Menarik untuk Bayi

29 Januari 2025   21:09 Diperbarui: 29 Januari 2025   21:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Teknik Membacakan Cerita yang Menarik untuk Bayi (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Gerakan tubuh seperti ini akan membuat cerita lebih mudah dipahami oleh bayi, meskipun mereka belum bisa mengerti kata-kata dengan sempurna.

Selain itu, sentuhan lembut saat membacakan cerita dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi bayi.

Sesekali, kamu bisa menyentuh tangan atau bahu bayi dengan lembut, atau memeluknya agar mereka merasa lebih dekat dengan cerita yang sedang kamu bacakan.

Sentuhan ini juga bisa menenangkan bayi dan membantu mereka merasa lebih terhubung dengan apa yang kamu sampaikan.

Gerakan tubuh dan sentuhan lembut ini adalah cara yang baik untuk menjaga perhatian bayi tetap fokus pada cerita yang kamu bacakan, sambil memberikan pengalaman yang lebih imersif dan menyenangkan.

3. Pilih Buku Cerita yang Penuh Warna dan Gambar Menarik

Bayi cenderung lebih tertarik pada gambar dan warna yang cerah.

Oleh karena itu, memilih buku cerita yang penuh warna dan gambar menarik sangat penting.

Buku cerita dengan gambar besar dan jelas akan menarik perhatian bayi, karena visual menjadi salah satu cara utama mereka belajar dan memahami dunia.

Selain itu, pilihlah buku yang memiliki gambar-gambar yang berkaitan langsung dengan cerita yang sedang kamu bacakan.

Misalnya, jika cerita tersebut tentang hewan, pastikan gambar yang ada di buku tersebut menggambarkan berbagai jenis hewan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dikenali oleh bayi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun