Anda bisa memulai dengan memainkan musik lembut atau bahkan menyanyikan lagu-lagu sederhana untuk mereka.
Bayi biasanya menyukai suara ibu mereka, jadi menyanyi untuk bayi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengajak mereka mendengarkan dengan lebih fokus.
Lagu-lagu pengantar tidur atau lagu anak-anak yang berulang-ulang akan membantu bayi mengenali pola suara dan melodi.
Dengan cara ini, bayi tidak hanya belajar untuk mendengarkan, tetapi mereka juga mulai mengasosiasikan suara tertentu dengan perasaan tenang atau bahagia.
Selain itu, musik yang dimainkan dengan alat musik seperti piano, gitar, atau alat musik lainnya juga bisa merangsang pendengaran bayi, sambil mengenalkan mereka pada berbagai jenis suara yang beragam.
Dengan mendengarkan berbagai suara musik, bayi bisa belajar untuk lebih responsif terhadap nuansa suara dan ritme, yang akan sangat bermanfaat dalam perkembangan bahasa mereka kelak.
2. Bermain dengan Suara Alam dan Suara Lingkungan
Selain musik, suara alam dan lingkungan juga bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mendengar bayi.
Suara alam seperti gemericik air, suara burung berkicau, atau bahkan suara daun yang bergesekan bisa menjadi stimulasi yang baik untuk pendengaran bayi.
Cobalah untuk membawa bayi ke luar rumah, seperti ke taman atau pantai, untuk mendengarkan berbagai suara alami tersebut.
Saat bayi mendengarkan suara alam, mereka tidak hanya merangsang pendengaran mereka tetapi juga belajar untuk mengasosiasikan suara dengan lingkungan sekitar mereka.