Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Menerapkan Metode Montessori dalam Pembelajaran Matematika di Rumah

29 Januari 2025   13:37 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Menerapkan Metode Montessori dalam Pembelajaran Matematika di Rumah (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Menerapkan metode Montessori dalam pembelajaran matematika di rumah bisa menjadi cara yang sangat menarik dan efektif untuk membantu anak memahami konsep-konsep matematika dengan cara yang menyenangkan.

Metode Montessori sendiri mengedepankan kebebasan, eksplorasi, dan pembelajaran berbasis pengalaman.

Oleh karena itu, mengajarkan matematika dengan menggunakan metode ini tidak hanya membuat anak lebih paham, tetapi juga membuat mereka lebih menikmati proses belajarnya.

Lalu, bagaimana sih cara menerapkan metode Montessori ini dalam pembelajaran matematika di rumah?

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membuat belajar matematika jadi lebih menyenangkan dengan prinsip Montessori.

1. Menggunakan Alat Peraga yang Konkret

Salah satu prinsip dasar dari metode Montessori adalah penggunaan alat peraga konkret untuk membantu anak belajar.

Dalam hal ini, matematika yang sering kali dipandang sebagai pelajaran yang abstrak, bisa dipahami dengan lebih mudah dan menyenangkan ketika kita menggunakan benda nyata yang bisa dilihat dan diraba.

Dalam konteks matematika, alat peraga konkret ini bisa berupa berbagai macam benda yang ada di sekitar kita, seperti batu, kelereng, buah-buahan, atau benda lainnya yang mudah ditemukan di rumah.

Misalnya, ketika anak belajar tentang penjumlahan atau pengurangan, kamu bisa menggunakan benda-benda kecil ini untuk memvisualisasikan proses matematikanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun