Ajarkan mereka bagaimana caranya untuk menahan napas, membuka mata di bawah air, atau gerakan kaki sederhana yang bisa membantu mereka mengapung.
Metode bertahap ini sangat penting, karena akan membantu anak-anak memahami bahwa mereka tidak perlu langsung menguasai semuanya dalam satu kali percakapan.
Jangan lupa untuk memberikan instruksi yang jelas dan sederhana. Hindari menggunakan istilah-istilah yang rumit atau terlalu teknis, karena bisa membuat anak merasa bingung atau tidak termotivasi.
Misalnya, jika kamu mengajarkan teknik kaki dalam berenang gaya bebas, cukup katakan, "Coba gerakkan kaki seperti kamu sedang menendang air, tapi dengan lembut ya!"
Kalimat yang sederhana dan langsung seperti ini akan lebih mudah dipahami anak dan tidak membebani mereka dengan aturan-aturan yang rumit.
Sertakan banyak waktu istirahat di antara latihan, karena anak-anak mungkin merasa cepat lelah jika mereka terlalu banyak berlatih dalam waktu yang lama.
Luangkan waktu untuk bermain air atau hanya bersantai sebentar sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Ingat, kunci di sini adalah kesabaran dan memberikan mereka ruang untuk berkembang dengan cara yang mereka nikmati.
3. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Lingkungan tempat anak belajar berenang juga memiliki peran yang sangat penting dalam membuat proses ini menyenangkan dan efektif.
Sebagai orang tua, kita harus menciptakan suasana yang aman, positif, dan mendukung bagi anak.