Meniru adalah cara anak belajar bahasa, dan saat mereka mulai melakukan hal ini, itu berarti mereka siap untuk melangkah lebih jauh dalam kemampuan berbicara.
Selain meniru suara, beberapa anak juga mulai meniru gerakan tubuh yang berkaitan dengan kata-kata, seperti melambaikan tangan saat mengucapkan "halo" atau menunjuk sesuatu ketika mereka ingin menyebutkan benda tertentu.
Proses meniru ini adalah bagian penting dalam perjalanan anak untuk belajar berbicara, dan sebagai orang tua, kamu bisa mendukung mereka dengan merespons dan menanggapi setiap upaya komunikasi mereka.
3. Tanda-tanda Batita Mulai Berbicara dengan Kata-kata Sederhana
Saat batita mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka, itu merupakan tanda yang jelas bahwa mereka sudah siap untuk belajar bicara lebih lanjut.
Pada usia ini, banyak batita mulai mengucapkan kata-kata sederhana seperti "mama," "papa," atau nama benda yang sering mereka temui seperti "bola," "air," atau "kucing."
Meskipun pengucapan mereka mungkin belum sempurna, tetapi mereka sudah mulai mencoba untuk menyampaikan maksudnya dengan kata-kata.
Ini adalah tanda penting bahwa mereka siap untuk memperluas kosa kata mereka dan mulai berbicara dengan lebih jelas.
Ketika batita mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka, kamu bisa membantunya dengan memberikan respons positif terhadap upaya komunikasi tersebut.
Misalnya, jika anak kamu mengatakan "bola," kamu bisa mengulangnya dengan jelas, "Iya, itu bola!" atau memberikan penjelasan tambahan, "Bola berwarna merah."
Hal ini tidak hanya mendukung perkembangan bahasa mereka, tetapi juga membantu mereka memperluas kosa kata dan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
