Anak-anak cenderung ingin membeli barang-barang yang mereka inginkan tanpa memikirkan apakah itu benar-benar dibutuhkan.
Namun, ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengajarkan mereka cara mengelola pengeluaran dengan bijak.
Caranya cukup sederhana, kamu bisa meminta anak untuk membuat daftar barang yang ingin dibeli dengan uang saku yang mereka miliki.
Setelah itu, ajak anak untuk memprioritaskan kebutuhan mereka dan mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar penting atau hanya keinginan sementara.
Misalnya, jika anakmu ingin membeli mainan baru, ajak mereka untuk berpikir apakah mainan tersebut akan berguna dalam jangka panjang atau hanya akan menjadi barang yang akan dilupakan setelah beberapa minggu.
Dengan demikian, mereka akan belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta bagaimana cara mengelola pengeluaran mereka.
Sebagai tambahan, kamu bisa mengenalkan konsep anggaran.
Ajak anak untuk membuat rencana pengeluaran setiap kali mereka menerima uang saku.
Misalnya, 30% untuk jajan, 20% untuk menabung, dan 50% untuk kebutuhan lainnya.
Melalui cara ini, anak akan mulai memahami bagaimana cara mengalokasikan uang yang mereka terima dengan bijak dan terencana.
Penting juga untuk memberikan kebebasan kepada anak untuk membuat keputusan tentang pengeluaran mereka.