Jangan terburu-buru mengkritik jika anak mengalami kesulitan.
Sebaliknya, beri mereka dorongan dan bantu mereka menemukan cara untuk belajar yang menyenangkan dan efektif.
Di usia ini, anak juga mulai lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga atau seni.
Mendukung mereka untuk menemukan minat dan bakatnya adalah hal yang sangat positif.
Namun, jangan lupa untuk memastikan mereka tetap memiliki waktu untuk bersantai dan bermain.
3. Menghadapi Tantangan pada Fase Remaja
Pada fase remaja, tantangan orang tua semakin kompleks.
Anak-anak mulai memasuki masa pubertas dan mencari identitas diri.
Mereka mungkin ingin lebih independen dan cenderung menguji batasan yang telah ditetapkan oleh orang tua.
Pada fase ini, komunikasi terbuka sangat penting.
Orang tua harus berusaha untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian tanpa menghakimi.