Lagu-lagu ini bisa berupa lagu khusus tentang menggosok gigi, atau bahkan lagu anak-anak yang ceria dan menyenangkan.
Buatlah waktu menggosok gigi menjadi sebuah pertunjukan kecil yang mengundang tawa dan kebahagiaan. Anda bisa membuat gerakan atau tarian kecil sesuai dengan irama lagu sambil menggosok gigi, sehingga anak merasa ikut terlibat dalam aktivitas tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa menciptakan lagu sendiri yang menceritakan tentang bagaimana cara menggosok gigi dengan benar, atau membuat cerita singkat yang melibatkan karakter favorit anak dalam petualangan menggosok gigi.
Cara ini bisa membantu anak mengasosiasikan waktu menggosok gigi dengan kegiatan yang menyenankan, sehingga mereka tidak merasa terbebani dengan rutinitas tersebut.
Menambahkan unsur musik dan bernyanyi bisa membuat anak merasa bahwa menggosok gigi adalah waktu yang spesial dan menyenangkan, bukan sekadar kewajiban yang membosankan.
Dengan cara ini, anak juga akan belajar cara menggosok gigi dengan benar tanpa merasa terpaksa.
2. Menggunakan Mainan atau Karakter Favorit Anak
Aktivitas kedua yang bisa membuat waktu menggosok gigi lebih seru adalah dengan menggunakan mainan atau karakter favorit anak.
Anak-anak sering kali lebih tertarik pada sesuatu yang mereka sukai atau sesuatu yang bisa mereka mainkan. Anda bisa mengubah rutinitas menggosok gigi menjadi permainan dengan melibatkan mainan atau figur karakter favorit anak.
Misalnya, Anda bisa membeli sikat gigi dengan karakter kartun favorit anak, seperti Spiderman, Elsa, atau karakter lainnya.
Selain itu, Anda bisa meminta anak untuk 'mengajak' mainan atau karakter tersebut untuk ikut serta dalam kegiatan menggosok gigi. Bayangkan Anda menyebutkan bahwa "Si Spiderman juga ingin menggosok gigi supaya bisa tetap kuat!" atau "Ayo, Elsa! Kita sama-sama jaga gigi supaya tetap putih dan bersih!"
