Untuk memotivasi anak agar terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, cobalah untuk mengubahnya menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Misalnya, Anda bisa mengubah tugas mencuci piring menjadi permainan dengan memberikan tantangan, seperti siapa yang bisa mencuci lebih cepat atau membersihkan dengan lebih bersih.
Atau, ketika membersihkan rumah, Anda bisa memutar lagu-lagu favorit anak dan membuat pekerjaan rumah tangga terasa seperti waktu bermain.
Dengan cara ini, anak-anak akan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan rumah karena mereka merasa itu adalah kegiatan yang menyenangkan.
Bahkan, Anda bisa membuat pekerjaan rumah tangga menjadi ajang kompetisi sehat antara anggota keluarga.
Misalnya, ajak anak untuk membuat jadwal tugas yang bergilir, dan setiap kali mereka berhasil menyelesaikan tugas, berikan pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Ini akan membuat anak merasa dihargai dan lebih senang melibatkan diri dalam pekerjaan rumah tangga.
Mengubah pekerjaan rumah tangga menjadi kegiatan yang menyenangkan tidak hanya membuat anak-anak lebih suka melakukannya, tetapi juga membantu mereka memahami pentingnya kerjasama dalam keluarga.
Dengan menggabungkan unsur-unsur kesenangan, anak akan merasa lebih semangat dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.
3. Berikan Pujian dan Penghargaan yang Sesuai
Tidak ada yang lebih memotivasi anak selain mendapatkan pujian dan penghargaan yang sesuai.