Selain itu, respons yang penuh kasih sayang terhadap tawa anak akan mengajarkan mereka untuk merasa dihargai dan dicintai, yang sangat penting untuk perkembangan emosional mereka.
2. Mendorong Tawa Sebagai Sarana Ekspresi Emosional
Tawa bukan hanya tentang kebahagiaan atau kesenangan.
Tawa juga bisa menjadi cara anak untuk mengungkapkan perasaan lain seperti rasa lega, keheranan, atau bahkan kegembiraan dalam situasi yang tidak terduga.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendorong anak untuk tertawa sebagai cara untuk mengekspresikan berbagai emosi mereka.
Mendorong tawa anak dengan cara yang positif dan penuh perhatian dapat membuat mereka merasa lebih aman dalam mengekspresikan perasaan mereka.
Misalnya, jika anak tertawa setelah berbuat salah atau merasa canggung, kita bisa merespons dengan tertawa bersama mereka dan mengatakan, "Kamu lucu sekali!" atau "Itu membuat mama papa senang."
Dengan demikian, anak belajar bahwa mereka tidak perlu merasa malu atau takut untuk tertawa, dan mereka dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas tanpa rasa khawatir.
Bahkan ketika anak merasa cemas atau takut, orang tua bisa menggunakan tawa untuk mencairkan suasana dan membantu mereka merasa lebih tenang.
Tawa yang disertai dengan dukungan dan perhatian akan memperkuat koneksi emosional, dan anak akan merasa lebih dekat dengan orang tua mereka.
3. Menggunakan Tawa untuk Membentuk Ritual Keluarga yang Menyenangkan