Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Menggunakan Tawa Anak untuk Membangun Koneksi Emosional

24 Januari 2025   11:56 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, respons yang penuh kasih sayang terhadap tawa anak akan mengajarkan mereka untuk merasa dihargai dan dicintai, yang sangat penting untuk perkembangan emosional mereka.

2. Mendorong Tawa Sebagai Sarana Ekspresi Emosional

Tawa bukan hanya tentang kebahagiaan atau kesenangan.

Tawa juga bisa menjadi cara anak untuk mengungkapkan perasaan lain seperti rasa lega, keheranan, atau bahkan kegembiraan dalam situasi yang tidak terduga.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendorong anak untuk tertawa sebagai cara untuk mengekspresikan berbagai emosi mereka.

Mendorong tawa anak dengan cara yang positif dan penuh perhatian dapat membuat mereka merasa lebih aman dalam mengekspresikan perasaan mereka.

Misalnya, jika anak tertawa setelah berbuat salah atau merasa canggung, kita bisa merespons dengan tertawa bersama mereka dan mengatakan, "Kamu lucu sekali!" atau "Itu membuat mama papa senang."

Dengan demikian, anak belajar bahwa mereka tidak perlu merasa malu atau takut untuk tertawa, dan mereka dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas tanpa rasa khawatir.

Bahkan ketika anak merasa cemas atau takut, orang tua bisa menggunakan tawa untuk mencairkan suasana dan membantu mereka merasa lebih tenang.

Tawa yang disertai dengan dukungan dan perhatian akan memperkuat koneksi emosional, dan anak akan merasa lebih dekat dengan orang tua mereka.

3. Menggunakan Tawa untuk Membentuk Ritual Keluarga yang Menyenangkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun