Hal ini dapat meningkatkan proses pencernaan bayi, serta memberikan rasa tenang yang sangat dibutuhkan si kecil.
Namun, penting untuk memijat bayi dengan lembut dan menghindari area-area yang sensitif, seperti tulang belakang atau bagian tubuh yang belum berkembang dengan baik.
Pijat yang terlalu keras bisa menyebabkan rasa sakit atau cedera pada bayi.
Jadi, pastikan Anda memijat dengan penuh perhatian dan hati-hati, agar bayi merasa nyaman dan relaks.
2. Membantu Perkembangan Motorik dan Keterampilan Sensorik
Pijat bayi yang dilakukan secara rutin dapat membantu perkembangan motorik mereka.
Pada usia dini, bayi sedang dalam tahap penting untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus mereka.
Dengan pijatan yang lembut dan penuh perhatian, bayi akan lebih cepat belajar tentang gerakan tubuh mereka, seperti meraih, menggenggam, atau memutar kepala.
Sensasi yang ditimbulkan dari pijatan dapat membantu bayi untuk lebih mengenali dan mengontrol tubuh mereka.
Selain itu, pijat bayi juga mendukung perkembangan keterampilan sensorik, seperti peraba dan pendengaran.
Bayi akan belajar untuk merasakan perbedaan antara sentuhan yang lembut dan yang lebih kuat, yang sangat penting bagi perkembangan sensorik mereka.