Dengan melihat langsung berbagai jenis hewan, anak akan lebih mudah memahami bahwa setiap hewan memiliki tempat dan peran yang sangat penting.
Misalnya, ketika anak melihat gajah, mereka bisa belajar bahwa gajah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, seperti menyebarkan benih dan membantu vegetasi tumbuh.
Hal ini juga bisa membantu anak belajar untuk lebih menghargai makhluk hidup dan memahami bahwa setiap hewan berhak dihormati karena perannya dalam alam semesta.
Selain itu, mengenalkan anak pada berbagai hewan langka atau terancam punah bisa meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya melindungi spesies tersebut.
Kebun binatang sering kali memiliki program edukasi tentang pelestarian hewan dan habitatnya.
Anak-anak dapat belajar tentang upaya yang dilakukan untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah, seperti harimau Sumatera atau orangutan Borneo.
Dengan pengetahuan ini, mereka akan semakin memahami bahwa empati tidak hanya terbatas pada makhluk hidup di sekitar mereka, tetapi juga mencakup makhluk hidup yang lebih besar di dunia ini.
2. Mengajarkan Anak untuk Peduli terhadap Kesejahteraan Hewan
Selain mengenalkan anak pada keberagaman hewan, pengalaman di kebun binatang juga dapat digunakan untuk mengajarkan anak tentang kesejahteraan hewan.
Anak dapat diajarkan untuk memahami bahwa hewan juga memiliki kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal yang nyaman, dan perawatan medis.
Ketika mengunjungi kebun binatang, anak-anak dapat melihat bagaimana hewan-hewan tersebut dirawat dengan baik oleh petugas kebun binatang.