Pada era digital seperti sekarang, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga sering kali terpapar pada perangkat teknologi ini, bahkan sejak usia dini.
Salah satu momen yang sering terjadi adalah ketika orang tua memberikan gadget kepada anaknya yang masih balita, termasuk anak di bawah 2 tahun, untuk mengalihkan perhatian mereka atau memberi hiburan.
Meskipun teknologi memiliki manfaatnya, penting untuk menyadari bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak, terutama yang masih balita, dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka.
Pada usia di bawah 2 tahun, anak-anak sedang dalam tahap perkembangan otak yang sangat cepat.
Setiap pengalaman, stimulasi, dan interaksi yang mereka terima akan berpengaruh pada perkembangan fisik, kognitif, dan emosional mereka.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan dengan cermat apa yang diberikan kepada anak mereka, termasuk apakah penggunaan gadget merupakan pilihan yang baik atau tidak.
Artikel ini akan membahas tiga dampak buruk yang mungkin terjadi akibat penggunaan gadget pada anak di bawah 2 tahun.
1. Dampak pada Perkembangan Otak Anak
Pada usia di bawah 2 tahun, otak anak berkembang dengan sangat pesat.