Selain itu, permainan pencocokan warna dan bentuk dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik halus.
Misalnya, saat mereka mencoba mencocokkan bentuk atau warna yang sesuai, mereka melatih kemampuan tangan dan mata mereka untuk berkoordinasi dengan baik.
Tidak hanya itu, permainan ini juga membantu meningkatkan kemampuan problem-solving anak.
Ketika anak mencoba mencocokkan potongan-potongan mainan dengan cara yang benar, mereka belajar untuk berpikir kritis dan memahami hubungan sebab-akibat.
Orang tua bisa memberikan dukungan dengan memberikan pujian atau memberi tantangan yang sesuai dengan kemampuan anak.
Dengan begitu, permainan ini menjadi lebih menyenangkan sekaligus mendidik bagi si kecil.
3. Bermain di Luar Rumah dengan Aktivitas Fisik
Anak-anak di bawah 2 tahun membutuhkan banyak waktu untuk bergerak dan menjelajah.
Bermain di luar rumah memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka dan mengembangkan keterampilan motorik kasar, seperti berjalan, berlari, atau memanjat.
Aktivitas fisik ini sangat penting untuk perkembangan fisik dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Selain itu, bermain di luar juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti berbagi mainan atau berinteraksi dengan anak-anak lainnya jika ada.
