Dengan duduk bersama orang tua dan mendengarkan cerita, balita bisa merasa lebih aman dan rileks.
Buku dengan tema yang lembut dan cerita yang tidak terlalu menegangkan bisa membantu mereka menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga mereka bisa lebih mudah tertidur.
Selain itu, membaca buku juga memberi sinyal pada tubuh anak bahwa saatnya untuk beristirahat.
Rutinitas yang konsisten seperti ini memberi anak pengertian bahwa setelah membaca buku, waktu tidur sudah dekat.
Ini membantu mereka mengatur ritme tidur dengan lebih baik.
Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental balita. Dengan tidur yang berkualitas, balita bisa tumbuh dengan sehat, meningkatkan daya ingat, serta memperbaiki suasana hati dan energi mereka di hari berikutnya.
Oleh karena itu, membaca buku sebelum tidur bukan hanya tentang menceritakan cerita, tetapi juga membantu balita mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
3. Mempererat Hubungan Emosional antara Orang Tua dan Anak
Membaca buku bersama sebelum tidur bukan hanya tentang memberikan hiburan atau pendidikan kepada balita, tetapi juga tentang mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Saat membaca, orang tua tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga memberikan perhatian penuh kepada anak.
Dalam momen ini, balita merasa dihargai dan dicintai karena orang tua meluangkan waktu untuk bersama mereka, membacakan cerita, serta berinteraksi dengan mereka.