Pada usia ini, balita belum bisa membaca dengan lancar, namun mereka mulai menyerap banyak kosakata dan belajar memahami kalimat-kalimat sederhana.
Oleh karena itu, pilihlah buku yang menggunakan teks yang sederhana dan mudah dipahami.
Biasanya, buku untuk balita memiliki kalimat pendek dengan kata-kata yang familiar dan mudah diucapkan, serta sering kali dilengkapi dengan pengulangan kata atau frasa.
Pengulangan kata atau kalimat sangat bermanfaat untuk membantu balita mengenali kata-kata baru dan memahami arti dari kata-kata tersebut.
Misalnya, jika dalam buku ada kalimat "Si Kucing tidur," "Si Kucing bangun," pengulangan seperti ini akan membuat anak lebih mudah mengingat dan mengaitkan kata-kata tersebut dengan situasi yang ada di gambar.
Selain itu, pilihlah buku yang memiliki struktur cerita yang sederhana. Buku dengan alur yang mudah dipahami akan membantu balita mengikuti cerita dan mempertahankan perhatian mereka lebih lama.
Buku dengan cerita yang terlalu kompleks atau banyak karakter bisa membuat balita merasa bingung atau kehilangan minat.
Sebagai alternatif, pilihlah buku yang memiliki tema atau cerita yang dekat dengan pengalaman sehari-hari mereka, seperti cerita tentang keluarga, teman-teman, atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.
Penting juga untuk memperhatikan ukuran teks dalam buku tersebut. Pilih buku dengan teks yang cukup besar dan mudah dibaca agar anak-anak bisa mulai mengenali huruf dan kata.
Dengan teks yang sederhana dan mudah dipahami, balita bisa belajar mengenali kata-kata sambil menikmati cerita.
Ini akan meningkatkan perkembangan bahasa mereka dan membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi.