Cobalah untuk mengajak mereka memilih jenis makanan yang ingin mereka makan, apakah itu memilih sayuran, lauk, atau camilan sehat yang bisa dinikmati bersama.
Dengan cara ini, anak-anak merasa memiliki kendali atas makanan yang mereka konsumsi, dan ini bisa meningkatkan minat mereka untuk makan lebih banyak.
Bahkan, Anda bisa mengajak anak untuk membantu menyiapkan makanan, seperti mencuci sayuran, memotong buah, atau menyusun piring makan. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan perhatian mereka dari gadget, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk belajar keterampilan hidup yang penting.
Selama proses ini, Anda bisa berdiskusi tentang manfaat makanan yang mereka pilih dan mengapa makanan tersebut baik untuk tubuh mereka.
Ini juga merupakan kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang gizi dan kebiasaan makan sehat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Dengan terlibat dalam persiapan makan, anak-anak akan merasa lebih dihargai dan lebih peduli terhadap apa yang mereka makan.
Hal ini juga bisa meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap makanan yang mereka konsumsi.
Selain itu, aktivitas ini bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai penting, seperti berbagi dan bekerja sama, saat Anda bersama-sama menyiapkan makanan.
Melibatkan anak dalam menyusun menu makan juga dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan. Mereka belajar memilih makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat.
Dengan demikian, waktu makan menjadi lebih menyenangkan dan edukatif tanpa perlu bergantung pada gadget.
3. Cerita Bergilir atau Bercerita tentang Pengalaman Seru
