Sementara itu, untuk anak yang lebih besar, seperti usia tiga hingga lima tahun, waktu menonton TV sebaiknya dibatasi hanya satu jam per hari.
Di usia ini, anak-anak mulai lebih sering terpapar teknologi, jadi penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu layar dan waktu bermain fisik.
Anak-anak yang lebih besar, seperti usia enam hingga sembilan tahun, bisa menonton TV hingga dua jam per hari.
Namun, tetap harus ada pengaturan waktu yang jelas agar mereka tidak terjebak dalam kebiasaan menonton berlebihan.
2. Pilih Program yang Edukatif dan Sesuai Usia
Selain mengatur waktu, yang tak kalah penting adalah memilih program yang ditonton anak.
Jangan biarkan anak menonton sembarang acara yang kurang bermanfaat.
Pilihlah acara yang dapat memberikan nilai edukatif, misalnya kartun atau program yang bisa menambah pengetahuan dan mengembangkan keterampilan mereka.
Ada banyak program edukasi yang bisa disesuaikan dengan usia anak, seperti acara yang mengajarkan tentang sains, matematika, atau bahkan kebudayaan.
Dengan begitu, meskipun anak menonton TV, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat positif dari acara yang mereka pilih.
Selain itu, pastikan juga konten yang mereka tonton sesuai dengan usianya.