Mereka mulai belajar berjalan, berlari, memanjat, dan bahkan mencoba melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya yang menantang.
Ketika anak-anak didorong untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan usaha lebih, seperti mencoba untuk memanjat kursi atau berusaha untuk mengambil mainan yang jauh dari jangkauan mereka, mereka belajar bagaimana menggunakan tubuh mereka dengan lebih efektif.
Proses ini melibatkan kerja keras fisik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar mereka.
Tidak hanya itu, aktivitas yang membutuhkan ketekunan juga membantu mereka mengasah keterampilan motorik halus, seperti meraih, memegang, atau bahkan menggenggam benda dengan lebih kuat.
Seiring berjalannya waktu, anak-anak yang terbiasa berusaha dan bekerja keras akan semakin terampil dalam mengendalikan tubuh mereka untuk melakukan berbagai aktivitas, baik itu berjalan, berlari, atau bahkan menulis kelak.
2. Meningkatkan Kemandirian dan Rasa Percaya Diri
Pada usia 15 bulan, anak-anak sudah mulai menunjukkan minat untuk melakukan hal-hal sendiri, seperti makan atau bermain dengan mainan tanpa bantuan orang dewasa.
Ketika mereka mencoba untuk melakukan aktivitas yang menantang, seperti merangkak ke tempat yang lebih tinggi atau mencoba memakai sepatu mereka sendiri, mereka sebenarnya sedang belajar untuk mandiri.
Namun, ini tidak selalu mudah.
Mereka akan mengalami kesulitan dan frustrasi saat gagal, tetapi proses ini adalah bagian dari pembelajaran.
Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba dan belajar dari kegagalan, mereka mulai mengembangkan ketekunan dan kesabaran.