Misalnya, setelah membaca buku tentang petualangan, orang tua dan anak dapat memerankan tokoh utama dalam cerita tersebut.
Anak-anak bisa memakai kostum atau hanya berimajinasi, dan mengubah cerita sesuai keinginan mereka.
Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya membaca, tetapi mereka juga merasakan pengalaman langsung dalam cerita yang mereka baca.
Aktivitas ini sangat baik untuk meningkatkan daya ingat mereka tentang cerita serta memperkaya kosakata mereka.
Selain itu, mereka belajar memahami karakter dalam cerita dan cara cerita berkembang.
Permainan peran juga bisa dilengkapi dengan membaca dialog-dialog dari buku yang dibaca bersama, yang akan membuat anak-anak semakin antusias.
Cara ini juga mendorong mereka untuk berbicara dan berekspresi, menjadikan membaca lebih hidup dan menyenangkan.
3. Mengadakan "Klub Buku Keluarga"
Mengadakan "klub buku keluarga" di rumah bisa menjadi cara yang sangat menyenangkan dan efektif untuk mendorong anak-anak membaca.
Klub buku keluarga bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga tentang berdiskusi dan berbagi pendapat setelah membaca.
Setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak, bisa memilih buku untuk dibaca bersama.