Orang tua bisa memanfaatkan platform ini untuk membuat anak-anak tertarik pada buku dengan menunjukkan video ulasan buku atau cerita yang menginspirasi mereka.
Misalnya, saluran YouTube yang menyajikan cerita-cerita menarik atau challenge membaca bisa membuat anak merasa lebih antusias dan terlibat dalam aktivitas membaca.
Blog khusus untuk anak-anak juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk menemukan cerita baru atau informasi yang bermanfaat seputar dunia literasi.
Orang tua dapat mengajak anak untuk mengikuti blog yang berisi rekomendasi buku, informasi tentang penulis, atau topik-topik menarik lainnya.
Dengan cara ini, anak bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang buku yang mereka minati serta berdiskusi dengan teman-teman atau komunitas online yang memiliki kegemaran yang sama.
Di sisi lain, anak-anak juga bisa mulai membuat blog atau menulis cerita mereka sendiri.
Ini adalah cara yang sangat baik untuk mengasah kemampuan menulis dan berpikir kreatif mereka.
Blog pribadi atau media sosial dapat menjadi ruang di mana anak-anak bisa berbagi cerita yang mereka buat, serta membaca dan menulis bersama teman-teman atau keluarga.
Dengan menggunakan teknologi ini, anak-anak bisa terinspirasi untuk terus membaca dan menghasilkan karya mereka sendiri, memperkaya dunia literasi mereka dengan cara yang menyenangkan.
Penutup
Di era digital ini, teknologi memiliki potensi besar untuk membantu anak-anak mengembangkan kegemaran baca mereka.