Dalam dunia yang semakin terhubung ini, anak-anak akan berinteraksi dengan teman-teman mereka yang berasal dari latar belakang budaya dan agama yang beragam.
Jika mereka tidak diberi pemahaman yang tepat tentang keberagaman agama, anak-anak bisa saja mengembangkan prasangka negatif terhadap orang yang berbeda agama.
Hal ini bisa menimbulkan konflik di sekolah atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan mengenalkan anak pada keberagaman agama sejak dini, kita membantu mereka memahami bahwa perbedaan agama adalah hal yang normal dan seharusnya tidak menjadi sumber permusuhan.
Pendidikan mengenai agama-agama lain juga membantu anak-anak menghindari stereotip yang sering kali menjadi akar dari diskriminasi dan kekerasan.
Anak-anak yang terbiasa melihat perbedaan agama dengan perspektif yang positif lebih mampu membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, tanpa membiarkan perbedaan agama menjadi hambatan dalam hubungan mereka.
3. Menumbuhkan Rasa Empati dan Keterbukaan terhadap Dunia
Alasan ketiga adalah bahwa mengenalkan keberagaman agama dapat menumbuhkan rasa empati pada anak-anak.
Anak-anak yang memahami berbagai agama dan keyakinan lebih cenderung merasa empati terhadap orang lain yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda.
Mereka akan lebih mudah merasakan dan memahami perjuangan orang-orang yang berbeda agama atau keyakinan dalam kehidupan mereka.
Keberagaman agama yang dikenalkan sejak dini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk lebih terbuka terhadap dunia luar.