Bayi memiliki perut kecil, jadi mereka membutuhkan makanan lebih sering dibandingkan orang dewasa.
Lapar adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan cepat, dan bayi mengekspresikan kebutuhan ini dengan menangis.
Ketika bayi mulai menangis dengan suara yang lebih keras dan teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan ASI atau susu formula.
Sebagai orang tua, Anda bisa mencoba memberi makan bayi ketika mereka mulai menangis, terutama jika sudah beberapa jam sejak pemberian makanan terakhir.
Namun, penting untuk memeriksa tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan bahwa bayi tidak hanya lapar, seperti memegang mulut atau gerakan mengisap yang berlebihan.
Jika setelah diberi makan bayi masih terus menangis, Anda bisa mulai mencari kemungkinan penyebab lainnya.
2. Bayi Menangis Karena Popok Kotor atau Tidak Nyaman
Alasan lain yang cukup umum adalah popok bayi yang kotor atau tidak nyaman.
Bayi sering kali menangis jika mereka merasa tidak nyaman dengan popok yang basah atau kotor.
Popok yang penuh atau kotor bisa menyebabkan rasa gatal atau bahkan iritasi pada kulit bayi, yang dapat membuat mereka merasa terganggu.
Untuk menangani masalah ini, pastikan untuk memeriksa popok bayi secara rutin.