Saat anak mendengarkan cerita, mereka tidak hanya menikmati alur cerita, tetapi juga memperhatikan cara orang tua mereka menyampaikannya.
Cara orang tua membaca dengan penuh perasaan, suara yang lembut, dan perhatian yang mendalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.
Anak merasa bahwa orang tua mereka ada di sana untuk mendukung dan melindungi mereka.
Selain itu, cerita sering kali membawa pesan tentang keberanian, kebaikan, atau mengatasi tantangan, yang bisa membantu anak merasa lebih percaya diri.
Melalui cerita, orang tua dapat memberikan pelajaran hidup yang penting tanpa harus memberi nasihat secara langsung.
Anak-anak akan merasa lebih mudah untuk membuka diri, berbagi perasaan, dan bertanya kepada orang tua tentang hal-hal yang mereka alami.
Rasa nyaman dan percaya ini sangat penting untuk perkembangan emosional anak, karena akan membantu mereka merasa lebih aman dan dihargai dalam hubungan mereka dengan orang tua.
3. Meningkatkan Keterlibatan Emosional Anak dalam Cerita
Alasan ketiga mengapa membacakan buku cerita dapat meningkatkan ikatan emosional adalah karena kegiatan ini meningkatkan keterlibatan emosional anak dalam cerita.
Saat orang tua membacakan cerita, mereka tidak hanya membaca teks, tetapi juga membawa cerita hidup dengan ekspresi wajah, perubahan intonasi suara, dan gerakan tubuh.
Hal ini akan membuat cerita terasa lebih hidup dan menarik bagi anak, sehingga anak bisa lebih mudah terhubung secara emosional dengan cerita tersebut.