Ketika orang tua membacakan cerita, mereka tidak hanya menyampaikan kata-kata, tetapi juga membentuk kalimat dengan struktur yang benar.
Misalnya, dalam kalimat yang sederhana, anak belajar tentang subjek, predikat, dan objek, serta bagaimana kata-kata tersebut saling berhubungan.
Melalui cerita yang dibacakan, anak mulai mengenali bagaimana kalimat dibangun, serta aturan penggunaan kata kerja, kata sifat, atau kata benda.
Hal ini penting karena anak-anak perlu mempelajari cara mengorganisir kata-kata dalam kalimat agar bisa menyampaikan informasi dengan baik.
Dengan membiasakan anak mendengarkan cerita, mereka akan lebih mudah memahami bagaimana tata bahasa bekerja dalam percakapan sehari-hari.
Selain itu, intonasi yang digunakan saat membaca juga memainkan peran penting dalam mengajarkan cara pengucapan yang benar.
Anak akan lebih mudah memahami bagaimana kata-kata diucapkan dengan benar dan bagaimana intonasi mempengaruhi makna kalimat.
Misalnya, pengucapan dengan nada yang berbeda dapat menunjukkan pertanyaan, pernyataan, atau perasaan tertentu.
Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu anak tidak hanya dalam berbicara, tetapi juga dalam menulis dan memahami teks.
3. Membantu Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan dan Fokus
Manfaat ketiga dari membacakan buku cerita adalah membantu anak meningkatkan kemampuan mendengarkan dan fokus.