Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Perkembangan Bahasa Anak

18 Januari 2025   22:56 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Perkembangan Bahasa Anak (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

1. Membantu Meningkatkan Kosakata Anak

Salah satu manfaat paling langsung dari membacakan buku cerita adalah membantu anak memperkaya kosakata mereka.

Anak-anak yang sering dibacakan cerita memiliki peluang lebih besar untuk mendengar dan memahami kata-kata baru.

Buku cerita, terutama yang ditulis untuk anak-anak, seringkali menggunakan kata-kata yang bervariasi dan lebih kompleks dibandingkan percakapan sehari-hari.

Misalnya, dalam cerita tentang alam, anak mungkin mendengar kata-kata seperti "badai," "gunung," atau "hutan."

Kata-kata ini mungkin tidak sering digunakan dalam percakapan biasa, tetapi dengan mendengarnya dalam konteks cerita, anak dapat lebih mudah memahami makna kata tersebut.

Selain itu, dengan sering mendengarkan cerita, anak juga belajar bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam kalimat.

Hal ini akan memperkaya cara mereka berkomunikasi dan memberi mereka pilihan kata yang lebih luas saat mereka berbicara.

Kosakata yang lebih kaya akan sangat membantu anak dalam berkomunikasi dengan lebih jelas, mengungkapkan ide dan perasaan mereka, serta memahami informasi yang mereka terima.

2. Mengajarkan Struktur Kalimat dan Penggunaan Tata Bahasa yang Benar

Manfaat kedua yang tidak kalah penting dari membacakan buku cerita adalah membantu anak mempelajari struktur kalimat dan penggunaan tata bahasa yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun