Langkah pertama dalam mengajarkan anak untuk mengenali konten berbahaya adalah dengan menanamkan pemahaman dasar tentang apa yang aman dan tidak aman di internet.
Anak-anak perlu tahu bahwa tidak semua informasi di internet itu bisa dipercaya atau aman untuk mereka akses.
Mereka harus memahami bahwa ada situs web atau video yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau bahkan penipuan yang bisa merugikan mereka.
Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak bahwa internet bukanlah dunia yang sepenuhnya aman, meskipun banyak hal yang bisa mereka temui di sana.
Mulailah dengan mendiskusikan berbagai jenis konten yang berpotensi berbahaya.
Misalnya, kamu bisa menjelaskan bahwa ada situs yang hanya boleh diakses oleh orang dewasa karena isinya tidak sesuai untuk anak-anak.
Selain itu, ajarkan juga tentang orang yang tidak dikenal di dunia maya.
Anak-anak harus tahu bahwa tidak semua orang yang mereka temui online adalah orang baik, bahkan jika orang tersebut mengaku sebagai teman atau seseorang yang mereka kenal.
Dengan memberi pemahaman ini sejak dini, anak-anak bisa lebih waspada dan lebih bijak dalam menjelajahi internet.
Sebagai orang tua, kita juga harus memastikan anak merasa nyaman untuk berdiskusi jika mereka menemukan sesuatu yang membingungkan atau membuat mereka merasa tidak aman di internet.
2. Mengajarkan Anak Cara Menggunakan Pengaturan Privasi dan Keamanan